Malang lagi, Batu lagi dan seterusnya. Dua daerah inilah yang semakin hari semakin hits di media sosial khusunya untuk potensi wisatanya. Sedikit banyak bahkan cenderung banyak sekali jika kita menyebutkan tentang keindahan dua daerah tersebut. Mungkin sudah sekitar 10x lebih mengunjunginya dari mulai tahun 2007an sampai sekarang. Banyak kisah dan kesan yang didapat ketika berada ataupun menuju kesana. Dari beberapa kisah dan kesan itu, kini Keindahan Kota Batu Malam Hari yang saya lihat dan rasakan dari ketinggian di lokasi wisata paralayang gunung banyak. Untuk lebih jelasnya cerita dan gambar di bawah ini yang akan berbicara.
Kota Batu Malang dari Ketinggian |
Sebelum sampai di atas Gunung Banyak, awal mulanya perjalanan kesana sekedar obrolan biasa dan cenderung tidak pentinglah. Namun dari obrolan yang tidak penting muncul ide untuk jalan-jalan rame-rame dan kebetulan pada waktu itu teman-teman pada di rumah semua. Sekedar obrolan biasa itu akhirnya menghasilkan satu keputusan mufakat untuk travelling dengan memanfaatkan jasa rental mobil yang ada namun untuk tujuannya masih berupa rumusan belum sampai pada tahap final.
Singkat cerita kendaraan sudah didapat dan anggota travelling sudah memenuhi kuota akhirnya mulailah perjalannya. Di dalam perjalanan munculah kegelauan dikarenakan tujuannya yang belum juga menemui titik temu. Masing-masing anggota di dalam mobil berargumen dari tujuan Banyuwangi, Trenggalek, Probolinggo, dan berujung pada satu kesepakatan bersama yang memutuskan kalau tujuannya adalah Kota Batu Malang tepatnya ke Wisata Paralayang di Gunung Banyak.
Perjalanan pada itu memanfaatkan jalur di bagian barat dengan melewati Mojokerto, Jombang, Pujon, dan Kota Batu. Ditengah-tengah perjalanan armada kami membutuhkan asupan tenaga dan berhentilah di salah satu stasiun pengisian bahan bakar di daerah Kab. Jombang. Sambil menunggu tentunya tidak terlupakan untuk mengabadikan moment travelling, otw, jalan-jalan ataupun apalah sebutannya yang penting eksis dulu biar hits. Wkwkwkwkwk
Di Sekitar SPBU |
Bahan bakar sudah terisi dokumen foto dan sosial media sudah terisi berlanjut lagi meneruskan travelling ke Wisata Paralayang Gunung Banyak Kota Batu sambil menikmati perjalanan tentunya. Oh iya pada waktu itu anggota jalan-jalannya 9 orang. Anggota memang sengaja dimaksimalkan untuk membantu menekan biaya serendah dan sebersahabat mungkin dengan kantong.
Menempuh perjalanan beberapa Km dan beberapa Jam perjalanan tidak terasa matahari sudah tidak menampakkan dirinya dan hawa dingin Kota Batu mulai terasa. Waktu itu memang sengaja kami tidak menyalakan AC mobil karena ingin merasakan hawa dingin yang dihasilkan oleh alam dan udara sejuk yang menemani selama perjalanan di kawasan Pujon.
Malam haripun tiba dan tiba pulalah waktu untuk mengisi perut sambil mengistirahatkan moda transportasi kami agar nantinya kuat untuk melintasi jalur menuju Gunung Banyak. Waktu itu kami makan di Soto Poedjon Mbah Dju yang sudah melegenda sejak tahun 1959. Padahal sebenarnya ke tempat legenda ini merupakan suatu ketidaksengajaan.
Soto Poedjon Legenda Mbah Dju Sejak 1959 |
Isi perut, tenaga, armada kini sudah kembali dan siap untuk perjalanan berat untuk melintasi Gunung Banyak menuju tempat paralayang.
Tanjakan demi tanjakan dan belokan demi belokan berlalu berujung pada pemberhentian masuk kawasan paralayang. Perjalananpun sampai di tempat tujuan dan mulailah mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengabadikan setiap moment nantinya di atas sana. Pertama melihat disekeliling tampak kabut mulai berdatangan dan tentunya sedikit kecewa karena ekspetasi tidak sesuai dengan realita. Namun hal itu tidak menyurutkan niat kita untuk melihat keindahan Kota Batu dan mulailah keliling tidak jelas sambil menahan dinginnya hawa di Kota Batu dari ketinggian.
Sabar menanti kabut menghilang, sabar menunggu angin datang dan akhirnya sabar itu membuahkan hasil. Perlahan-perlahan keindahan Kota Batu Malam hari dari atas Gunung Banyak mulai menampakkan diri dan jujur pada waktu sempat terdiam antara kagum, bahagia, bangga semua menjadi satu selama beberapa menit.
Keindahan Kota Batu di Malam Hari |
Setelah beberapa menit terdiam lanjut mengabadikan keindahan luas dan gemerlapnya Kota Batu Malang. Kesempatan inilah yang memang ditunggu-tunggu sejak kabut tebal menyelimuti Gunung Banyak.
Teruslah Berkibar Sang Saka Merah Putih |
Lanjut Pernarsisan Rame-Rame |
Puas berfoto dan memandang keindahan Kota Batu ternyata belum juga memuaskan kami untuk travelling dan akhirnya perjalan berlanjut ke Alun-Alun Kota Batu. Mampir sejenak ke Alun-Alun Kota Batu bertujuan untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan kembali perjalanan untuk pulang.
Alun-Alun Kota Batu |
Namun tentunya tidak ketika berada di Alun-Alun Kota Batu jangan sampai melewatkan kuliner Pos Ketan yang melegenda.
Tidak terasa waktu sudah semakin larut dan perjalanan keliling Kota Batu waktu itu ditutup dengan perjalanan pulang kembali melewati arah timur dengan melalui Kab Pasuruan dan sampai bertemu lagi di episode-episode perjalanan travelling lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar